TRANSFORMASINUSA.COM- Keberadaan keluarga menjadi bagian unsur terkecil dalam keberlanjutan suatu bangsa. Berhasil tidaknya regenarasi suatu bangsa ditentukan oleh baik tidaknya Pendidikan yang dihasilkan dalam keluarga.
Keluarga merupakan bagian terpenting dalam membangun suatu peradaban.
Meski demikian, Kehidupan berkeluarga tentu tidak terlepas dari sejumlah tantangan. Terkadang dijumpai sejumlah permasalahan yang menghantam ketahanan keluarga sehingga tidak jarang menimbulkan kekerasan, perceraian, hingga pembunuhan di mana pelaku dan korbannya bagian dari anggota keluarga itu sendiri.
Saat ini, kita dihadapkan pada rapuhnya ketahanan keluarga yang berakhir pada kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Tidak jarang, anak-anak menjadi korban—kekerasan, kerusakan mental, hingga pembunuhan—akibat problem orang tua yang tidak berkesudahan.
Membangun ketahanan keluarga membutuhkan kemampuan dalam mengelola sumber daya dan masalah yang dihadapi dalam mewujudkan kesejahteraan dan terpenuhinya kebutuhan keluarga.
Hal tersebut tentu didorong oleh sejumlah faktor, mulai dari rendahnya kesejahteraan dalam rumah tangga, kebutuhan ekonomi yang kurang terpenuhi, ketidaksiapan mentalitas dalam menghadapi sejumlah tantangan berkeluarga, hingga trend hidup hedonis dan cenderung berlebih-lebihan.
Perbaikan internal dapat dilakukan dengan mengaktivasi kembali fungsi kehidupan berkeluarga, yang meliputi fungsi edukatif, fungsi spiritual, fungsi ekonomis, dan fungsi biologis.
Oleh: EDI SUNJAYA
0 Komentar